Add caption |
JUST DUIT! Ini Adalah sebuah buku yang lain dari pada yang lain, yang berisi tentang hasil riset dan pemikiran yang revolusioner, pragmatis, praktis dari sang penulis yang tanpa basa basi untuk mengatasi persoalan hidup yang sebagian besar adalah berupa kekurangan uang. Di dalam buku ini ini kita dapat menemukan ungkapan – ungkapan yang sangat provokatif seperti : “secara teologis tuhan itu maha kuasa, akan tetapi secara kenyataannya, uanglah yang ‘mahakuasa’!”.
Perkataan idealis yang berbunyi : Uang bukanlah segala – segalanya akan dibantah secara tegas di dalam buku ini. serta sejalan dengan pepatah kuno cina yang berbunyi : “Yu Chien se te ‘ kui thui mo”, dengan uang setan pun dapat diperbudak, penulis mengajak kita melihat uang dari segi positive, dan berusaha untuk mendapatkan sebanyak – banyaknya dan secepat mungkin, dengan tetap menghormati etika dan moral yang berlaku.
Siapa saja yang mengatakan bahwa uang tidak penting pastilah tidak pernah merasakan kekurangan uang atau tidak punya uang dengan berbagai konsekuensinya, dalam jangka waktu yang cukup lama.
Terjadinya percekcokan atau ketidak harmonisan dalam rumah tangga, sebagian besar penyebabnya adalah masalah keuangan. Tentulah yang dimaksud dengan masalah keuangan di sini adalah kekurangan uang, sehingga mengakibatkan ketidak mampuan memenuhi berbagai macam jenis kebutuhan hidup, yang bukan hanya sifatnya pemenuhan sandang pangan. Akan tetapi telah juga mencakup semua kebutuhan yang hidup lain.
Namun sebaliknya, menurut penulis apabila kita mampu mendapatkan uang yang dalam jumlah yang memadai, semua perbuatan dan amal yang baik dapat kita lakukan. Misalkan : bersedekah dengan orang sedang mengalami kesusahan, berderma untuk kegiatan keagamaan, menyenangkan anggota keluarga kita dengan membelikan barang – barang yang mereka sukai, atau berpelesir ke tempat – tempat indah untuk menghibur hati, atau apabila ada salah seorang yang menderita penyakit, dapat diobati secara tepat dengan obat dan perawatan yang memadai, dan banyak hal baik lain yang dapat dirasakan dengan keadaan keuangan yang benar – benar memadai adanya.
Perkataan idealis yang berbunyi : Uang bukanlah segala – segalanya akan dibantah secara tegas di dalam buku ini. serta sejalan dengan pepatah kuno cina yang berbunyi : “Yu Chien se te ‘ kui thui mo”, dengan uang setan pun dapat diperbudak, penulis mengajak kita melihat uang dari segi positive, dan berusaha untuk mendapatkan sebanyak – banyaknya dan secepat mungkin, dengan tetap menghormati etika dan moral yang berlaku.
Siapa saja yang mengatakan bahwa uang tidak penting pastilah tidak pernah merasakan kekurangan uang atau tidak punya uang dengan berbagai konsekuensinya, dalam jangka waktu yang cukup lama.
Terjadinya percekcokan atau ketidak harmonisan dalam rumah tangga, sebagian besar penyebabnya adalah masalah keuangan. Tentulah yang dimaksud dengan masalah keuangan di sini adalah kekurangan uang, sehingga mengakibatkan ketidak mampuan memenuhi berbagai macam jenis kebutuhan hidup, yang bukan hanya sifatnya pemenuhan sandang pangan. Akan tetapi telah juga mencakup semua kebutuhan yang hidup lain.
Namun sebaliknya, menurut penulis apabila kita mampu mendapatkan uang yang dalam jumlah yang memadai, semua perbuatan dan amal yang baik dapat kita lakukan. Misalkan : bersedekah dengan orang sedang mengalami kesusahan, berderma untuk kegiatan keagamaan, menyenangkan anggota keluarga kita dengan membelikan barang – barang yang mereka sukai, atau berpelesir ke tempat – tempat indah untuk menghibur hati, atau apabila ada salah seorang yang menderita penyakit, dapat diobati secara tepat dengan obat dan perawatan yang memadai, dan banyak hal baik lain yang dapat dirasakan dengan keadaan keuangan yang benar – benar memadai adanya.
0 komentar:
Posting Komentar